Kurang lebih dua tahun yang lalu Serpong memiliki stasiun Kereta Api baru. Stasiun baru ini merupakan hasil renovasi dari Stasiun Serpong sebelumnya. Rupanya pengembangan ini merupakan respon PTKAI atas meningkatnya jumlah penumpang dari dan menuju Serpong. Peresmian stasiun ini juga menandai beroperasinya jalur baru kereta api Jakarta – Serpong yang dikenal dengan Blue Line ( atau Green Line? Saya lupa... hehehe.... ) yang merupakan bagian dari sistem makro jalur kereta api se-Jabodetabek. Peresmiannya waktu itu dilakukan oleh Presiden RI dengan mencoba jalur baru dari Jakarta menuju Serpong dan kembali lagi ke Jakarta.

Ternyata sebelumnya PTKAI telah mengoperasikan kereta wisata khusus menuju ke Stasiun Ancol yang beroperasi pada hari libur saja. Namun jam perjalanannya masih terbatas. Yang mana sebelumnya kita ketahui stasiun kereta di ancol sempat mati. Saya ketahui karena saya sempat beberapa kali melewati stasiun itu.

Kios

Untuk mendukung operasional stasiun, fasilitas di Stasiun Serpong mendapat perhatian khusus. Seperti tempat pembelian tiket yang lebih rapi, peron yang lebih nyaman, dan tersedianya kios untuk berjualan yang ada di lantai atas. Kios ini untuk awal dapat menampung empat penyewa pada saat itu. Dan akan dikembangkan lagi seiring masih berjalannya proyek pengembangan stasiun ini.
Kios ini dibuat dengan warna hijau muda dan hijau tua mengikuti warna stasiun ini. Dengan tambahan kanopi di atas dan lampu halogen yang menyorot ke bawah membuat kios ini terlihat mewah.
Desain awal kios ini jauh lebih sederhana namun menampung lebih banyak penyewa. Namun ada pemikiran agar area ini bisa tarasa jauh lebih nyaman, maka dibuat desain yang terakhir yang ada sekarang.
Kios ini dibuat di workshop di daerah Klender. Dan dirakit di tempat. Yang mana waktu itu waktu penyelesaiannya sangat mepet dengan rencana peresmian stasiun ini.

Foto-foto



Workshop



[..]