Calon pembeli properti -khususnya rumah dan apartemen- melalui agen properti kebanyakan adalah mereka yang sibuk dan ga sempat untuk mencari rumah sendiri. Seperti karyawan yang bekerja di tengah Jakarta, pengusaha, pejabat, bahkan artis dan para pesohor lainnya. Spt beberapa waktu lalu artis wanita terkenal yang sempat menjadi ikon sebuah produk sabun mandi terkenal. Dan seorang pejabat tinggi pemerintahan.

Selain itu pembeli juga datang dari mereka yang tinggal di luar daerah tempat mereka akan membeli rumah.

Melihat situasi di atas maka sebuah properti yang akan dijual akan selalu mendapatkan harga yang baik. Dan bahkan untuk mereka yang BU alias Butuh Uang sehingga kebanyakan akan berpikir untuk menjual propertinya dengan harga murah. Atau bahkan jauh di bawah harga pasar.

Para calon pembeli, hanya tinggal memberikan spesifikasi rumah yang mereka inginkan kepada agen. Dan kemudian agen yang mencarikan rumah sesuai dengan kriteria yang diinginkan calon pembeli.

Kriteria tersebut spt :

Ukuran rumah. Luas, jumlah ruang, luas taman.

Model rumah. Minimalis, klasik, modern, dll.

Lokasi. Tengah kota, pinggir kota, dll.

Dan berbagai kebutuhan lainnua yng jadi kriteria rumah pilihannya.

Memilih agen properti yang tepat.

Satu hal yang pasti adalah agen properti tersebut memiliki jaringan yang luas untuk memasarkan properti. Lalu memiliki sistem dan standar prosedur yang baik. Ini adalah hal yg menjadi tulang punggung kinerja agen properti.

(adr.231011)

Posted via Blogaway for Android