Peluang usaha dan bisnis jual beli rumah atau properti

Posting pada Senin, Mei 10, 2010

Perkembangan bisnis properti atau rumah saat ini sedang berkembang pesat. Setiap hari selalu saja ada yang mencari rumah, tanah dan ruang usaha baik yang disewa maupun yang dijual. Ini berarti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau rumah terbuka lebar untuk anda yang ingin menghasilkan uang lewat bisnis jual beli rumah. Bisnis jual beli rumah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal,cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat yang paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.

Target konsumen :

Target konsumen kita adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu calon pembeli adalah juga calon konsumen kita.

Hal-hal Yang Dibutuhkan :

Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.

Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, dimana sumbernya sbb:

* Iklan Baris
* Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
* Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
* Menyisir 1 wilayah
* Teman dan kenalan
* Bank
* Pengadilan
* Klub investasi
* Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)

Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan rumah atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray White, Century 21 dll. Hal pertama yang anda harus cari adalah rumah yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:

* Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
* Dijual Segera/Cepat
* Membutuhkan Uang/Dana
* Mau dilelang
* Properti usang (seringkali harganya murah)

Keuntungan dari properti dengan “kondisi istimewa” seperti ini akan memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang lebih mudah dengan si-pemilk properti. Bila kita telah bertemu dengan pemilk properti maka kita dapat melakukan penawaran dengan harga yang lebih “mahal” dari yang diminta. Agak aneh? Memang dan itu disengaja! Mengapa? Karena dengan “menaikkan” harga dari yang diminta sipenjual maka kita dapat “meminta” sesuatu dari sipemilik properti. Misalnya kita minta waktu perpanjangan misalnya 3 bulan atau 6 bulan kemudian baru kita bayar (Sedapat mungkin dilengkapi dengan semacam surat perjanjian antara anda dan sipenjual) .

Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang atau modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 – 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.

Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 – 30 %. Lho kok besar benar? Kenapa tidak, toh anda tidak mengeluarkan modal apapun.

Kendala :

Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.

Tips bisnis jual beli rumah atau properti :

Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet.

Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.

Tips Kedua (beli rumah tanpa DP)

konsep ini memang sangat menarik yah. Saya juga sangat tertarik dengan konsep membeli rumah, tanpa DP, dan tanpa harus membayar cicilannya.

Awalnya buat saya ini tampak seperti MIMPI. Mana ada sih yang kayak begitu.

Sampai kemudian saya membaca sebuah buku best seller berjudul: Property Cash Machine.

Di kota saya, beberapa bulan terakhir, memang suka ada seminar tentang properti. Awalnya heran juga, masak sih Beli Rumah nggak perlu pakai DP, nggak perlu bayar cicilan dan bahkan bisa beli lagi dan lagi.

Heheh, ternyata semua ada ILMU dan Triknya yah. Kemudian saya coba riset di Internet, akhirnya ketemu teman yang menjual panduan bagaimana cara melakukannya.

Dia sendiri masih sangat muda, 25 tahun, namun sudah membeli 7 rumah. 4 Sudah dijual kembali dengan keuntungan, dan 3 masih disimpan. Hebatnya lagi, tiap bulan dia sudah mendapatkan passive income dari rumah-rumahnya itu.

Dalam panduannya dia akan bercerita bagaimana caranya. Lihat disini

Saya kasih bocorannya, ada dua hal kenapa bisa nggak pakai DP:

1. Beli rumahnya harus rumah yang dibawah harga pasar.

Dan ini ada ilmunya. Membeli rumah sebenarnya juga menggunakan hukum rata-rata. Jika rumah yang dilihat cukup banyak, maka anda akan menemukan rumah-rumah yang dijual dibawah harga.

2. Beli rumahnya harus rumah yang ada arus kas atau sudah ada penghasilannya.

Oyah? tadinya saya juga nggak mengerti mengenai ini. Masak sih ada rumah yang ketika kita beli, rumah tersebut sudah ada sumber penghasilannya? Nah anda tinggal mencari rumah yang penghasilannya bisa menutupi cicilan anda, ini dinamakan cash flow. Jika cash flownya postif, maka anda bukan hanya bisa membeli rumah tanpa menyicil, melainkan juga mendapatkan kelebihan income tiap bulan.


sumber: www.rumahuang.com

0 komentar:

Posting Komentar